adgroup

Kamis, 06 Mei 2010

Rekreasi


CANDI GEDONG SONGO

Indonesia memiliki berbagai kekayaan seni dan budaya, salah hasil budaya yang ditinggalkan oleh leluhur dalam bentuk arsitektur adalah bangunan. Candi merupakan salah satu peninggalan arsitektur yang sangat dikagumi dan di kenal hingga ke mancanegara, hal tersebut patut kita banggakan.
Begitu agung dan megahnya arsitektur peninggalan leluhur kita ini, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikannya. Banyak cara yang digunakan untuk melestarikan budaya ini salah satu diantaranya melalui dunia pendidikan. Dengan demikian maka akan tertanam dalam benak generasi muda lebih mengenal, mencintai dan melestarikan budaya sendiri.
Acara perpisahan atau pelepasan siswa di suatu sekolah, outboand atau sekedar rekreasipun bisa dilakukan di candi. Seperti yang dilakukan di sekolah tempat saya bertugas, sudah 2 tahun berturut-turut hal ini kami lakukan. Pada tahun 2009 kemarin acara perpisahan kami lakukan di candi Borobudur yang sudah kita ketahui bersama merupakan salah satu keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di wilayah jawa tengah tepatnya di wilayah kabupaten magelang. Sementara di tahun 2010 ini kami mengadakan acara perpisahan di candi Gedong Songo tepatnya di wilayah kabupaten Semarang. Jarak yang cukup dekat dengan tempat tinggal kami dan tempat proses belajar mengajar.

Sepanjang perjalanan pemandangan alam yang masih asri dan udara yang sejuk menambah suasana jadi tambah meriah. Samar-samar terdengar suara lirih petik gitar dan nyanyian kecil yang ringan murid-murid bersenandung mendendangkan lagu yang lagi ngetrend gaya anak muda zaman sekarang. Kanan kiri pemandangan hijau membentang, setiba di lokasi candi para pedagang sudah siap menjajakan dagangannya. Taman kecil menghiasi suasana sekitar candi. Jarak antara candi yang satu ke candi berikutnya cukup berjauhan dan setiap menuju ke candi berikutnya arah perjalanan makin menaik berbukit. Sepanjang perjalanan menuju ke arah candi pemandangan hijau membentang, udara dingin menyapa, semilir angin membelai kulit bahkan terik sinar matahari tak terasakan panasnya.