Gambar
bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan di atas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media :
FTitik
FGaris
FBidang
FBentuk
FWarna
FTekstur
FGelap
terang yang dibuat dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan perspektif,
proporsi serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah.
Dengan kata lain à menggambar bentuk sama
dengan memotret bentuk benda dengan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan.
Dalam
menggambar objek sering disebut juga benda atau model.
vObjek
gambar bentuk adalah benda dengan
berbagai macam bentuk. Sehingga, menggambar bentuk sering disebut juga
menggamabar alam benda (still life).
Sedang
objek menggambar model biasanya manusia.Ragam bentuk
- Bentuk Geometris : merupakan bentuk beraturan dan bentuk dasar benda. Yaitu : kubus, balok, piramid/limas, silinder, kerucut, dan bola.
- Bentuk Nongeometris : merupakan bentuk yang tidak beraturan (terdapat pada berbagai benda alam). Yakni : kubistis, silindris, dan bebas.
Bentuk
Kubistis
adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus dan balok. Contoh : lemari, meja, kursi, kardus, kulkas, dan pesawat TV.
adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus dan balok. Contoh : lemari, meja, kursi, kardus, kulkas, dan pesawat TV.
Bentuk
Silindris
adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contoh : gelas, botol, kendi, teko, ember, guci, cangkir, kaleng, dan piring.
adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contoh : gelas, botol, kendi, teko, ember, guci, cangkir, kaleng, dan piring.
Bentuk
Bebas
adalah benda yang bentuknya tidak beraturan
atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris. Contoh : kain, buah-buahan,
sayur-sayuran, dan busana.
Menggambar BENTUK
Ialah
menggambar dengan cara yg langsung melihat dan memperhatikan bentuk benda-benda
yang sengaja kita lihat atau letakkan di hadapan kita. Artinya membuat gambar
yang tepat dan serupa mungkin dengan benda yang kita gambar atau dengan kata lain memotret objek
itu tanpa alat potret.
Hasil menggambar bentuk biasanya di beri judul
menurut jenis objeknya.
Contoh
:
•Objek
benda-benda mati disebut gambar benda alam
•Objek
manusia disebut gambar model/potret
•Objek
diri sendiri disebut potret diri
•
Prinsip-prinsip menggambar bentuk:
1. Menggunakan
model à
menggambar sesuatu objek tidak boleh berdasarkan ingatan tapi harus mengamati
model/benda sesungguhnya atau berupa hasil pemotretan.
2. Komposisi
à
susunan unsur-unsur yang terdapat dalam
suatu karya seni dikatakan baik bila dapat menimbulkan kesan menyatu, berirama,
kontras dan seimbang.
3. Proporsi/keseimbangan
à
adalah kesesuaian ukuran antara bagian dengan bagian lain pada benda dalam
gambar.
* keseluruhan bentuk
pada gambar harus sesuai
4. Perspektif à
adalah penggambaran menurut pandangan mata
Benar Salah
5.
Anatomi -à
adalah detil setiap bagian benda yang dijadikan model
Langkah-langkah menggambar bentuk
•Elips
:
a) Buat garis mendatar sebagai sumbu (horizontal)
b) Ambil tengah-tengah/titik tengah dan tarik garis tegak
lurus sumbu horizon menjadi sumbu tegak (vertical), kedua ujung harus sama,
ukurannya lebih pendek dari sumbu horizontal.
c) Keempat
ujung sumbu di hubungkan dengan garis lengkung, kedua ujung sumbu panjang
menjadi sumbu elips.
Untuk gambar bentuk silindris secara utuh dimulai dengan
membuat penampang dulu.
•Menggambar dari model
1.Menempatkan
model
a. Letak benda jangan lebih tinggi/kurang rendah dari mata
b. Sinar datang dari satu arah, agar gelap terang tampak tegas
c. Latar belakang kontras dengan warna benda agar model jelas
d. Jika model lebih dari satu, aturlah komposisinya.
2.Mengambil
sudut pandang à
agar diperoleh kesan tiga dimensi jika digambar
3.Mengambil
skets memindahkan model ke dalam kertas gambar berupa garis-garis membentuk
benda seperti model aslinya dengan coretan spontan.
Untuk
mengamati kecermatan dalam mengamati garis-garis pada model dapat digunakan
cara :
1. Arah
garis terutama pada benda kubistis diamati dengan pertolongan pensil panjang.
Pensil dipegang ujung dan pangkalnya dengan telunjuk dan ibu jari, posisi
pensil mendatar dan sejajar ke mata. Sudut yang tampak terbentuk oleh garis
pada model dengan pensil dapat dijadikan pedoman dalam menentukan arah garis
pada skets.
1. Untuk
menentukan proporsi, peganglah dengan sikap tangan lurus ke depan, siku tidak
boleh dilipat. Buatlah jarak tertentu dari batas ujung atau pangkal pensil
sampai dengan ujung ibu jari (hal ini digunakan untuk skala pembanding antara
ukuran satu dengan lainnya).
Contoh
: untuk membandingkan ukuran leher botol dengan tinggi botol.
Menyempurnakan
skets menjadi gambar jadi dengan penyelesaian menimbulkan kesan gelap terang.
Macam-macam
teknik penyelesaian/gelap-terang :
Teknik arsiring :
menggunakan unsur garis-garis, yang disebut arsir dibuat dengan goresan pensil,
pena dan lain-lain.
Contoh-contoh
garis arsir :
Teknik pointilering :
menggunakan unsur titik-titik, dibuat dengan menggunakan pensil, pena dan
lain-lain.
Teknik dusel :
dengan cara gosokan (menggunakan pensil, kapur, pastel).
Teknik sapuan :
menggunakan bahan pewarna cair, misalnya : cat air/tinta diencerkan dengan air
dengan memakai kuas untuk menyapukan warna ke dalam objek gambar.
Teknik blok : menimbulkan kesan
gelap-terang secara kontras tanpa nuansa, dikerjakan dengan tinta.
bersambung ke latihan soal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar