adgroup

Rabu, 24 Juli 2013

SENI RUPA (VII)

GAMBAR BENTUK

         Gambar bentuk adalah gagasan bentuk yang diwujudkan di atas bidang gambar melalui kemahiran tangan dengan media :
FTitik
FGaris
FBidang
FBentuk
FWarna
FTekstur
FGelap terang yang dibuat dengan memperhatikan ketepatan bentuk dan perspektif, proporsi serta komposisi sehingga menghasilkan karya yang indah.

  Dengan kata lain à menggambar bentuk sama dengan memotret bentuk benda dengan kemampuan penglihatan dan kemahiran tangan.
Dalam menggambar objek sering disebut juga benda atau model.
vObjek gambar  bentuk adalah benda dengan berbagai macam bentuk. Sehingga, menggambar bentuk sering disebut juga menggamabar alam benda (still life).
            Sedang objek menggambar model biasanya manusia.


Ragam bentuk

  • Bentuk Geometris : merupakan bentuk beraturan dan bentuk dasar benda. Yaitu : kubus, balok, piramid/limas, silinder, kerucut, dan bola.
  • Bentuk Nongeometris : merupakan bentuk yang tidak beraturan (terdapat pada berbagai benda alam). Yakni : kubistis, silindris, dan bebas.

    Bentuk Kubistis
adalah bentuk-bentuk yang menyerupai kubus atau benda yang bentuk dasarnya kubus dan balok. Contoh : lemari, meja, kursi, kardus, kulkas, dan pesawat TV.
      Bentuk Silindris
adalah benda yang bentuk dasarnya menyerupai silinder atau bulat. Contoh : gelas, botol, kendi, teko, ember, guci, cangkir, kaleng, dan piring.Ž         
      Bentuk Bebas
      adalah benda yang bentuknya tidak beraturan atau yang tidak termasuk kubistis dan silindris. Contoh : kain, buah-buahan, sayur-sayuran, dan busana.


Menggambar  BENTUK
       Ialah menggambar dengan cara yg langsung melihat dan memperhatikan bentuk benda-benda yang sengaja kita lihat atau letakkan di hadapan kita. Artinya membuat gambar yang tepat dan serupa mungkin dengan benda yang kita  gambar atau dengan kata lain memotret objek itu tanpa alat potret.
  Hasil menggambar bentuk biasanya di beri judul menurut jenis objeknya.
Contoh :
Objek benda-benda mati disebut gambar benda alam
Objek manusia disebut gambar model/potret
Objek diri sendiri disebut potret diri
Prinsip-prinsip menggambar bentuk:
       1.  Menggunakan model à menggambar sesuatu objek tidak boleh berdasarkan ingatan tapi harus mengamati model/benda sesungguhnya atau berupa hasil pemotretan.

      2.   Komposisi à susunan unsur-unsur yang  terdapat dalam suatu karya seni dikatakan baik bila dapat menimbulkan kesan menyatu, berirama, kontras dan seimbang.
 seimbang               tidak seimbang         irama dan menyatu             kontras

          3. Proporsi/keseimbangan à adalah kesesuaian ukuran antara bagian dengan bagian lain pada benda dalam gambar.

  * keseluruhan bentuk pada gambar harus sesuai

4. Perspektif à adalah penggambaran menurut pandangan mata

                                         Benar                                    Salah
5. Anatomi -à adalah detil setiap bagian benda yang dijadikan model
Langkah-langkah menggambar bentuk
Elips :
a)    Buat garis mendatar sebagai sumbu (horizontal)
b)     Ambil tengah-tengah/titik tengah dan tarik garis tegak lurus sumbu horizon menjadi sumbu tegak (vertical), kedua ujung harus sama, ukurannya lebih pendek dari sumbu horizontal.
c)  Keempat ujung sumbu di hubungkan dengan garis lengkung, kedua ujung sumbu panjang menjadi sumbu elips.
Untuk gambar bentuk silindris secara utuh dimulai dengan membuat penampang dulu.


Menggambar dari model
1.Menempatkan model
a.    Letak benda jangan lebih tinggi/kurang rendah dari mata
b.    Sinar datang dari satu arah, agar gelap terang tampak tegas
c.     Latar belakang kontras dengan warna benda agar model jelas
d.    Jika model lebih dari satu, aturlah komposisinya.
2.Mengambil sudut pandang à agar diperoleh kesan tiga dimensi jika digambar
3.Mengambil skets memindahkan model ke dalam kertas gambar berupa garis-garis membentuk benda seperti model aslinya dengan coretan spontan.


       Untuk mengamati kecermatan dalam mengamati garis-garis pada model dapat digunakan cara :
1. Arah garis terutama pada benda kubistis diamati dengan pertolongan pensil panjang. Pensil dipegang ujung dan pangkalnya dengan telunjuk dan ibu jari, posisi pensil mendatar dan sejajar ke mata. Sudut yang tampak terbentuk oleh garis pada model dengan pensil dapat dijadikan pedoman dalam menentukan arah garis pada skets.

1. Untuk menentukan proporsi, peganglah dengan sikap tangan lurus ke depan, siku tidak boleh dilipat. Buatlah jarak tertentu dari batas ujung atau pangkal pensil sampai dengan ujung ibu jari (hal ini digunakan untuk skala pembanding antara ukuran satu dengan lainnya).
 
Contoh : untuk membandingkan ukuran leher botol dengan tinggi botol.
       
       Menyempurnakan skets menjadi gambar jadi dengan penyelesaian menimbulkan kesan gelap terang.

Macam-macam teknik penyelesaian/gelap-terang :

 Teknik arsiring : menggunakan unsur garis-garis, yang disebut arsir dibuat dengan goresan pensil, pena dan lain-lain.

Contoh-contoh garis arsir :


Teknik pointilering : menggunakan unsur titik-titik, dibuat dengan menggunakan pensil, pena dan lain-lain.


Teknik dusel : dengan cara gosokan (menggunakan pensil, kapur, pastel).


Teknik sapuan : menggunakan bahan pewarna cair, misalnya : cat air/tinta diencerkan dengan air dengan memakai kuas untuk menyapukan warna ke dalam objek gambar.


Teknik blok : menimbulkan kesan gelap-terang secara kontras tanpa nuansa, dikerjakan dengan tinta.






bersambung ke latihan soal

Tidak ada komentar: